Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, hari Selasa (17/1) menekankan bahwa sayap militer Brigade Al-Qassam tidak akan membebaskan tawanan Israel tanpa “pertukaran yang terhormat.”
Dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Hamas, Hazem Qasem, mengatakan, Perlawanan Palestina mampu membebaskan tahanan. Mereka sebelumnya telah membuktikan itu dan membuktikan kemampuan kreatifnya untuk menggunakan alat dan cara yang berbeda. Middle East Monitor melaporkan.
“Video yang diterbitkan oleh Al-Qassam untuk salah satu tawanan Zionis di tangannya menekankan keseriusan Hamas terkait masalah para tahanan, serta kegigihan Hamas untuk mencapai pertukaran tahanan,” ujarnya.
“Pemerintah Zionis berturut-turut melakukan penundaan dan disinformasi yang disengaja mengenai kondisi kesehatan tawanan Israel di tangan Brigade Al Qassam,” tambahnya.
Baca Juga: SMART 171 Salurkan Paket Buka Puasa di Masjid Al-Aqsa
Al-Qassam telah menahan empat tawanan Israel sejak 2014 dan 2015. Awal pekan ini, mereka malaporkan menerbitkan klip video salah satu dari mereka, Avera Mengistu, bertanya-tanya: “Sampai kapan saya akan tetap di sini bersama rekan-rekan saya? … Di mana negara dan orang Israel?”.(T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)