Gaza, 9 Sya’ban 1437/16 Mei 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas, membantah klaim yang dilontarkan oleh seorang pejabat militer Israel yang mengatakan bahwa anggota kelompok ISIS baru-baru ini memasuki wilayah Hamas di Gaza dari Semenanjung Sinai, Mesir.
“Tuduhan ini dilakukan oleh pendudukan Israel, klaim mereka hanya rekayasa belaka yang tidak memiliki dasar fakta,” kata anggota senior Hamas, Ismail Radwan kepada Anadolu Agency.
Klaim itu, dikatakan Radwan, sebagai usaha untuk membenarkan blokade Israel selama satu dekade penuh terhadap Gaza, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada Jumat (14/5), pejabat tinggi militer Israel, Mayor Jenderal Yoav Mordechai, mengklaim bahwa anggota ISIS telah memasuki wilayah Hamas di Gaza untuk menjalani pelatihan militer melalui terowongan lintas-perbatasan dari Sinai Mesir.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Sebelumnya pada April lalu, Hamas mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan keamanan di sepanjang perbatasan Gaza dengan Mesir.
Pengumuman itu datang setelah delegasi Hamas mengunjungi Kairo pada Maret untuk bertemu dengan para pejabat Mesir.
Kunjungan itu adalah yang pertama sejak hubungan Hamas-Mesir merenggang pasca kudeta militer 2013 yang menggulingkan Mohamed Morsi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir dan salah satu pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM). (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah