Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Tolak Sepenuhnya “Deklarasi Yerusalem” Digagas AS-Israel

Rana Setiawan - Ahad, 17 Juli 2022 - 14:33 WIB

Ahad, 17 Juli 2022 - 14:33 WIB

5 Views

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas sepenuhnya menolak “Deklarasi Yerusalem” yang ditandatangani Kamis (14/7) lalu antara pemerintah Amerika Serikat dan entitas pendudukan Israel.

Deklarasi ini datang untuk mengkonsolidasikan lebih lanjut pendekatan Washington yang berpihak dan mendukung agresi pendudukan Israel terhadap rakyat Palestina, tanah Islam dan Kristen serta tempat-tempat suci mereka.

Ini juga kelanjutan dari upaya mencurigakan AS untuk melikuidasi perjuangan Palestina dengan mengintegrasikan entitas Zionis ini ke dalam Umat Arab dan Islam kita.

Hamas mengatakan, Deklarasi ini mengungkapkan bias yang terang-terangan dan tidak dapat diterima dari pemerintah AS terhadap entitas Zionis dan agenda pendudukannya.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Itu membuat pemerintah AS menjadi mitra dalam agresi dan terorisme pendudukan Israel terhadap tanah, rakyat, dan kesucian Palestina kami.

Mengingat pengabaian hak-hak rakyat Palestina, Gerakan Perlawanan Islam Hamas menegaskan hal berikut:

Pertama, Dokumen yang disebut “Deklarasi Yerusalem” tidak lain adalah babak baru dalam mengkonsolidasikan pendudukan dan memperkuat terorisme Amerika-Zionis yang ditujukan terhadap tanah, rakyat, dan tempat suci Palestina.

Tidak ada bedanya dengan piagam-piagam dan perjanjian-perjanjian tidak sah lainnya yang telah dialami rakyat Palestina sepanjang sejarah perjuangan mereka dan mampu menggagalkan mereka dengan ketabahan dan perlawanan mereka.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Kedua, Hamas memperingatkan terhadap bahaya dokumen ini untuk saat ini, masa depan, keamanan, dan stabilitas Umat Arab juga Islam dan rakyatnya, dengan mencoba mengintegrasikan entitas pendudukan asing ini ke dalam tubuhnya.

hamas menyerukan untuk memobilisasi semua kekuatan umat untuk menolak apa yang disebut “Deklarasi Yerusalem” dan tidak tunduk pada perintah Amerika Serikat yang menjaga kepentingan musuh Zionis dengan mengorbankan kepentingan orang-orang Arab dan Islam.

Ketiga, Hamas menyerukan kepada rakyat Palestina, faksi-faksi, dan kekuatan nasional Palestina untuk menyatakan penolakan mereka terhadap deklarasi ini.

Hamas juga menyerukan mereka segera untuk bergerak maju di jalan perlawanan yang komprehensif sampai mencapai aspirasi rakyat Palestina untuk pembebasan dan kemerdekaan memperoleh hak kembali.(T/R1/P1)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda