Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) Palestina mengumumkan, Kamis (13/3), dimulainya kembali negosiasi gencatan senjata dengan mediator, Mesir dan Qatar.
Hamas mengingatkan adanya penolakan pendudukan Israel untuk mematuhi perjanjian dan dimulainya fase kedua. Jaridah Al-Quds melaporkan.
Juru Bicara Hamas, Hazem Qassem, mengonfirmasi di halaman Facebook pribadinya bahwa Hamas terlibat “secara positif dan bertanggung jawab dengan mediator untuk memastikan penerapan semua fase gencatan senjata”.
Pihaknya bertujuan melayani kepentingan rakyat Palestina, mulai dari mengakhiri perang, penarikan pasukan Israel, dan membangun kembali Jalur Gaza, lanjutnya.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Tolak Syarat Penyerahan Senjata dalam Rencana Damai Gaza Trump
Sementara itu, delegasi negosiasi Israel, yang tiba di Doha pada hari Senin, memutuskan untuk memperpanjang masa tinggalnya guna melanjutkan pembahasan perjanjian gencatan senjata Gaza.
Utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff tiba di Doha pada hari Selasa untuk berpartisipasi dalam perundingan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Per 4 Oktober 2025, Syuhada Gaza Capai 67.074 Orang