Gaza, 19 Rabi’ul Akhir 1436/9 Februari 2015 (MINA) – Gerakan perlawanan berbasis Islam Hamas (Harakah Muqawwamah al-Islamiyyah) dan gerakan Jihad Islami menegaskan kembali komtimennya berpegang teguh dalam mengadakan perlawanan terhadap penjajaham zionis Israel sebagai pilihan strategis perjuangan bangsa Palestina.
Dalam pernyataan yang dilansir Daily News Arabic, kedua gerakan perlawanan Palestina itu sepakat untuk mengembangkan hubungan antara kedua belah pihak dan meningkatkan koordinasi di semua bidang politik dan lapangan, usai pertemuan pimpinan kedua gerakan di Gaza, Ahad malam (8/2).
“Ini merupakan komitmen bersama atas prinsip-prinsip permanen Palestina yang tidak dapat berubah, terutama masalah Al-Quds, hak kembali pengungsi Palestina, pembebasan tawanan dan melawan permukiman-permukiman Yahudi,” bunyi peryataan, seperti dikutip MINA (Mi’raj Islamic News Agency).
Hamas dan Jihad Islami juga menegaskan komitmennya untuk terus mempererat rekonsiliasi Palestina dan mengakhiri perpecahan dalam perjuangan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Keduanya menegaskan pentingnya merealisasikan semua poin kesepakatan rekonsiliasi dan perjanjian yang telah ditandatangani bersama oleh unsur-unsur pergerakan Palestina.
Pada pernyataan bersama juga disebutkan, kedua gerakan menyerukan kepada pemerintah persatuan Palestina hasil rekonsiliasi untuk menjalankan semua tanggung jawabnya, terutama perhatian terhadap Jalur Gaza, dan untuk mengakhiri penderitaan warganya, terutama terkait rekonstruksi Gaza dan hak-hak para pegawai.
Kedua gerakan juga kembali menegaskan sikapnya, menghormati kedaulatan negara-negara Arab, melindungi keamanannya dan tidak campur tangan urusan dalam negeri mereka, ujar pernyataan.
“Kami berharap semua negara aman, stabil dan bangkit untuk kepentingan mulia masalah umat, terutama terkait isu Palestina, harapan dukungan pada bangsa Palestina dalam melawan dan berjuang untuk mendapatkan kebebasannya dan mengakhiri penjajahan,” pernyataan menyebutkan.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Hamas dan Jihad Islam juga menegaskan dukungan terhadap isu tawanan dan bertekad untuk mengerahkan segenap upaya guna mengakhiri penderitaan ribuan tawanan Palestina yang masih mendekam di balik jeruji penjara Israel. (T/At/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian