Gaza, 7 Rabi’ul Akhir 1436/ 29 Januari 2015 (MINA) – Gerakan Islam Palestina, Hamas memuji operasi perlawanan Lebanon yang menyerang sebuah mobil patroli militer Israel di kawasan pertanian Syab’a, selatan Lebanon.
Gerakan lainnya termasuk Jihad Islam dan Front Pembebasan Palestina (PFLP) juga memuji operasi itu dan menggambarkannya sebagai aksi heroik, The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sementara dalam rilisnya, juru bicara Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri menegaskan, Hizbullah di Lebanon berhak melakukan respon balasan atas serangan yang dilakukan Israel beberapa hari yang lalu terhadap sejumlah petinggi Hizbullah.
“Hizbullah berhak melakukan serangan atas agresi militer Israel, khususnya pasca serangan Israel ke wilayah Al-Qunaitirah,” tegas Abu Zuhri.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Lebih lanjut, aksi serangan anggota Hizbullah itu menewaskan sedikitnya empat serdadu Israel dan melukai beberapa lainnya setelah konvoi militer Israel diserang menggunakan roket anti tank di perbatasan Lebanon.
Hizbullah di Libanon mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menimpa patroli militer Israel di kawasan pertanian Syab’a, Lebanon Selatan.
Pihak Israel melalui juru bicara resmi atas nama militernya mengatakan, sebuah rudal anti-tank meluncur tepat mengenai sebuah kendaraan personil yang ikut dalam konvoi militer Israel saat sedang melintasi wilayah perbatasan dengan Lebanon.
Selain itu, stasiun televisi berbahasa arab ‘Al-Mayadin’ yang memiliki hubungan dekat dengan gerakan Hizbullah Lebanon mengatakan, serangan yang mereka lakukan telah berhasil menewaskan sedikitnya 15 tentara Israel dan melukai beberapa tentara lainnya. (T/P011/R02)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon