Hamburg, Jerman, 11 Jumadil Awwal 1436/2 Maret 2015 (MINA) – Pemerintah Hamburg secara resmi mengumumkan pengakuannya atas perayaan hari raya kaum Muslimin, yang dapat memungkinkan komunitas Muslim mendapatkan hari libur resmi mereka pada Idul Fitri dan Idul Adha, yang dimulai dari tahun 2016.
Keputusan itu menjadikan Hamburg sebagai kota pertama di Jerman dan di Eropa yang secara resmi mengakui liburan bagi umat Islam, IINA melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Keputusan itu telah disambut perwakilan dari komunitas Muslim di Bhamberg, terjadi setelah negosiasi yang cukup panjang selama lebih dari lima tahun antara pemerintah lokal dan Majelis Islam Jerman, yang dipimpin Ayman Maziak.
Komunitas Muslim itu menuntut pemerintah memberikan libur bagi umat Islam untuk merayakan hari raya mereka.
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Hamburg, kota terbesar kedua di Jerman dengan jumlah penduduk 1,8 juta jiwa, sekitar 130.000 orang adalah Muslim. (T/P007/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza