Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM PALESTINA: PENUTUPAN AL-AQSHA PELANGGARAN KERAS

IT MINA - Sabtu, 1 November 2014 - 16:48 WIB

Sabtu, 1 November 2014 - 16:48 WIB

648 Views

Foto: Ma'an News Agency
Foto: Ma'an News Agency

Foto: Ma’an News Agency

Ramallah, 8 Muharram 1436/01 November 2014 (MINA)- Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengatakan, peristiwa penutupan Masjid Al-Aqsa adalah pelanggaran keras dan merusak kesucian Al-Quds dan Palestina.

Hamdallah meminta masyarakat internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk segera turun tangan menghentikan pelanggaran Israel terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa yang dapat memicu kerusuhan.

Hal itu disampaiakan Rami Hamdallah saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malta George Vella di Ramallah. Turut hadir juga Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Malki,  Ma’an News Agency melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Sabtu.

Hamdallah mendapat dukungan Vella pada proses rekonstruksi Gaza.

Baca Juga: Sudah 180 Hari Lebih Direktur RS Kamal Adwan Dr. Abu Safiya Ditahan Israel

“Tidak ada proyek nasional di Palestina kecuali melibatkan Jalur Gaza dan Al-Quds ,” kata Hamdallah.

Vella mengatakan bahwa pemerintahnya dan rakyat Malta mendukung pemerintah Palestina di Gaza, Al-Quds dan Tepi Barat.

Malta adalah sebuah negara kepulauan di Eropa Selatan. Malta menjadi salah satu Negara terkecil di dunia dengan luas daratan keseluruhan tiga pulaunya itu hanya 246km2.

Malta merupakan salah satu negara paling Katholik di dunia. Namun begitu di negara pulau ini telah berdiri satu bangunan Masjid yang cukup megah di kota Paola. Itu sebabnya masjid ini disebut Masjid Paola. Selain sebagai masjid, di areal tersebut juga diberdiri sekolah Islam dan pemakaman umum Muslim pertama di Malta.

Baca Juga: Brigadir Al-Quds Targetkan Puluhan Tentara Israel, Ada Korban yang Dilaporkan

Malta terdiri dari lima pulau, tiga di antaranya berpenghuni, di tengah-tengah Laut Tengah. (T/P010/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Media AS: Israel Ancam akan Ubah Gaza Jadi Debu Jika Perundingan Gencatan Senjata Gagal

Rekomendasi untuk Anda