ekonomi-300x211.png" alt="" width="300" height="211" /> Ilustrasi
Jakarta, MINA – Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva mengatakan, dengan gerakan politik saja tidak akan bisa untuk menguasai dunia.
“Untuk menguasai dunia tidak cukup dengan gerakan politik saja. Jika umat Islam ingin menguasai dunia, kita harus menguasai ekonomi lebih dahulu,” ujarnya dalam acara ngobrol bareng dengan tema “Kemandirian Ekonomi Umat” di Jakarta, Sabtu (12/8).
Menurutnya, umat Islam di Indonesia berada di kelompok terbawah dari penguasaan ekonomi, karena banyaknya membeli produk dibandingkan memciptakan produk.
“Umat Islam di Indonesia adalah konsumen terbesar dibandingkan dengan produsen. Sementara umat Islam diciptakan Allah menjadi ulul albab di muka bumi, selain beribadah, berdakwah sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, mensyiarkan Islam melalui perdagangan. Kalau sudah menguasai ekonomi otomatis politik akan dikuasai,” paparnya.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Ia menambahkan, bangsa Yahudi lebih maju dibandingkan dengan umat Islam, karena Yahudi telah menguasai perdagangan sehingga politik dunia secara otomatis bisa dikuasai.
“Kenapa Yahudi yang menguasai politik dunia? karena Yahudi sudah kuat dari perdagangan (ekonomi) dan insfratruktur, sementara umat Islam hanya disibukkan dengan urusan akhirat, seperti ibadah terus-menerus, namun lupa akan dunia,” jelasnya.
“Yang menjadi tugas kita sekarang yaitu menyadarkan umat Islam di Indonesia untuk bergerak di bidang ekonomi, supaya umat Islam bisa menguasai dunia,” tambahnya. (L/R10/RI-1)
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)