Hampir 400 Orang Anak Palestina Ditahan di Penjara Israel

Foto: Alray

Gaza, (MINA) – Delapan keluarga Palestina dari Jalur Gaza berangkat dari waktu fajar, pada Senin (6/11), untuk mengunjungi anak-anak mereka ke melalui persimpangan Beit Hanoun atau Erez sebelah utara Jalur Gaza yang terkepung.

Direktur Komisi Tahanan dan Urusan Tahanan Palestina, Issa Qaraqe, mengungkapkan, jumlah anak- yang ditahan di penjara-penjara pendudukan Israel telah mencapai hampir 400 orang.

Juru Bicara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Suhair Zakout melaporkan bahwa delapan keluarga tahanan Jalur Gaza, termasuk seorang anak di bawah usia 16 tahun mengunjungi anak laki-laki mereka di penjara Israel, Eshel.

Sekitar 6.000 orang tahanan Palestina, termasuk 350 tahanan dari Gaza, di penjara Israel yang kondisinya sangat buruk, demikian Alray yang dikutip MINA,

“Jumlah anak-anak yang dipenjara Israel telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, menjangkau hampir 400 anak-anak di penjara Ofer dan Megiddo,” tutur Issa Qaraqe.

Menurutnya, penahanan anak di bawah umur adalah bagian dari undang-undang rasis dan sewenang-wenang pemerintah Israel, baik dalam hal penangkapan dan dalam penerbitan hukuman yang panjang disertai denda di pengadilan militer.

“Sejumlah anak telah dijatuhi hukuman administratif, seperti Nour Essa Attiyeh berusia 14 tahun dari Anata, di sebelah utara Yerusalem yang dijatuhi hukuman tiga bulan dengan hukuman yang disebut penahanan administratif,” ujarnya.(T/R03/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)