Nursultan, MINA – Hampir 8.000 orang telah ditahan di Kazakhstan sejak protes massal dimulai awal bulan ini, kata Kementerian Dalam Negeri negara itu, Senin (10/1).
Sebanyak 7.939 orang telah ditahan, termasuk 207 di ibu kota komersial Almaty, kata pernyataan kementerian itu.
Para tahanan memiliki barang curian yang dijarah dari dua pasar di Almaty, tambah pernyataan itu, Anadolu Agency melaporkan.
Juga pada hari Senin, badan intelijen negara Komite Keamanan Nasional mengatakan, dua kelompok yang terlibat dalam protes di Almaty telah “dinetralkan.”
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Sebelumnya pada hari Ahad, Kementerian Dalam Negeri mengatakan, lebih dari 1.300 personel keamanan terluka saat melindungi ketertiban umum.
Protes terhadap kenaikan harga bahan bakar gas (LPG) berubah menjadi kerusuhan di seluruh negeri selama sepekan terakhir.
Presiden Kassym-Jomart Tokayev mengumumkan keadaan darurat di Almaty dan wilayah Mangystau yang kaya minyak, tempat protes menyebar ke seluruh negeri. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)