Jakarta, MINA – Setelah bertugas selama hampir empat bulan di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2024, Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Ita Muswita akhirnya kembali ke Indonesia pada Sabtu (22/6).
Selain Ita Muswita yang merupakan seorang Bidan, dua relawan lainya yaitu Asrina Sari yaitu Perawat), dan Nadia Rosi yang juga seorang Perawat, juga kembali setelah menuntaskan tugasnya membantu sejumlah rumah sakit di Jalur Gaza.
Ketiga relawan masih berada di Rafah saat Israel mulai melakukan invasi darat pada 6 Mei 2024, yang mengakibatkan proses pergantian tim terhambat dan mereka tidak bisa keluar dari Jalur Gaza.
MER-C sejak awal serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 terus menyalurkan bantuan mulai dari makanan, obat-obatan dan air bersih yang disalurkan langsung oleh relawannya yang berada di Jalur Gaza.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Jumat Ini, Sebagian Hujan
Kemudian mulai 18 Maret 2024, MER-C bekerja sama dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mulai mengirimkan bantuan tim medis yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) untuk membantu rumah sakit dan staf medis di Jalur Gaza.
Terbaru pada Kamis (26/6), satu relawan medis MER-C Drg. Elisabeth L. Sarri menjadi yang terakhir dari Tim EMT 4 berhasil memasuki Gaza melalui perbatasan Karem Abu Shalem, Yordania, setelah menunggu hampir 7 pekan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Kerahkan 50 Ribu Penyuluh Agama untuk Cegah Judi Online