Handala Hack Klaim Sukses Retas Apotek Terbesar Zionis Israel

Ilustrasi peretas. (Sumber: dok. Gizmodiva)

Teheran, MINA – Handala Hack, sebuah kelompok hacktivist pro-Palestina, mengklaim telah sukses meretas salah satu apotek terbesar di Tel Aviv, Harmony Pharm, dengan alamat laman harmoniisrael.co.il.

“Pemerintah (Zionis Israel) yang telah menghentikan semua bantuan kesehatan dan pengobatan kepada anak-anak kami (Palestina) yang tertindas tidak dapat mengharapkan stabilitas jaringan kesehatan dan pengobatannya!” tulis Handala Hack dalam laporan di Telegram Handala Hack pada Rabu (22/5).

“Tunggu kejutan kami dalam beberapa hari mendatang!” tambahnya.

Pada 16 Mei 2024 lalu, Handala Hack juga berhasil meretas Manajemen Aset Amigour, perusahaan perumahan dan pengembangan masyarakat terbesar Zionis, dengan alamat laman amigour.co.il.

Dalam aksi peretasan tersebut, sebanyak 522 GB data dalam laman itu berhasil dibuang dan dihapus.

Baca Juga:  TNI Sebut Warga Sipil Bisa Gabung Pasukan Perdamaian di Gaza

Amigour menerima dana untuk proyek-proyek yang ada dari otorityas Zionis Israel, Yayasan Harry dan Jeanette Weinberg, Konferensi Klaim, Keren Hayesod, Federasi, Yayasan dan donor pribadi.

Selain itu, serangan siber menargetkan salah satu firma hukum terbesar Zionis Israel “Goldfarb Seligman.”

Peretas berhasil mendapatkan akses ke server email mereka dan berpotensi mencuri korespondensi email klien.

“Goldfarb Seligman” adalah salah satu firma hukum terkemuka di Israel, mewakili klien terkenal seperti bank Israel, perusahaan telekomunikasi, dan tokoh bisnis senior.

Insiden tersebut dilaporkan ke perusahaan oleh Direktorat Siber Nasional Israel.

The Jerusalem Post menjelaskan, kelompok Handala disebut kelompok peretas berasal dari Iran dikenal karena menargetkan kepentingan Zionis Israel.

Baca Juga:  Duta Al-Quds: Belajar dari Keluarga Nabi Ibrahim untuk Pembebasan Al-Aqsa

Di masa lalu, mereka telah melakukan serangan siber terhadap situs web pemerintah dan sektor swasta.

Pada 14 April lalu, Handala Hack menyatakan, mereka telah menembus pertahanan radar Zionis Israel.

Namun, pengumuman yang dibagikan melalui Telegram itu tidak memberikan perincian apa pun tetapi menekankan keberhasilan yang signifikan, yang berpotensi merusak keamanan nasional Zionis Israel.

Meskipun klaim para penyerang masih belum diverifikasi oleh sumber resmi Israel, tapi pakar keamanan di Israel menyatakan kekhawatiran yang semakin besar atas kemungkinan serangan siber Iran yang ditujukan pada infrastruktur nasional yang penting.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Rendi Setiawan