Gaza, MINA – Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh menegaskan bahwa Gerakannya sedang memulai rencana nasional berdasarkan tiga lintasan penting untuk menghadapi tantangan.
Ia mengatakan lintasan ini diantaranya, memperkuat perlawanan rakyat, mengaktifkan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan mengakhiri pembagian nasional antara Gaza dan Tepi Barat, Palinfo melaporkan, Kamis (10/9).
“Kami telah memberikan waktu lima pekan kepada panitia yang dibentuk untuk mempelajari tiga poin yang telah kami sebutkan,” kata Haneyya, merujuk pada keputusan yang diambil terkait hal ini dalam pertemuan yang diadakan secara serentak di Beirut dan Ramallah, Kamis lalu oleh Sekretaris Jenderal PBB.
“Para pemimpin [dari faksi] diharuskan memikul tanggung jawab bersejarah mereka di hadapan rakyat [Palestina] dan bangsa,” tegasnya.
Baca Juga: Lembaga Advokasi: Ada 10.800 Tahanan Palestina di Penjara Israel, 450 di Bawah 18 Tahun
“Kami memiliki tantangan ke depan, di atas adalah pendudukan Israel yang tidak ingin Palestina menutup barisan, apalagi Amerika ingin melikuidasi perjuangan Palestina,” imbuhnya.
“Kami akan menghadapi tantangan ini dengan front Palestina yang bersatu dan dengan dukungan dari semua orang yang mencintai tujuan kami, dan kami akan membuktikan bahwa kami dapat bersatu,” pungkasnya. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Warga Gaza Syahid Ditembak Pasukan Israel Saat Tunggu Makanan