Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniya Telepon Abbas Bicara Lanjutan Rekonsiliasi

Ali Farkhan Tsani - Senin, 2 Oktober 2017 - 07:22 WIB

Senin, 2 Oktober 2017 - 07:22 WIB

274 Views

Ismail Haniya dan Mahmoud Abbas dalam sebuah pertemuan (Getty Images)

Ismail Haniya dan Mahmoud Abbas dalam sebuah pertemuan (Getty Images)

Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Hamas, Ismail Haniya, pada Ahad malam (1/10) menelepon Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas melanjutkan agenda rekonsiliasi, terutama mengatur serah terima pemerintahan konsensus di Gaza.

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Haniya mengatakan, dia juga mengkaji suasana positif yang berlaku di Palestina pada saat ini dan suasana kondusif untuk memulihkan persatuan nasional.

“Ini untuk mencapai tujuan orang-orang Palestina dalam membangun negara di seluruh tanah air dengan Al-Quds sebagai ibukotanya,” ujarnya. Mi’raj News Agency (MINA) melaporkan dari sumber setempat Quds Press.

Selama kontak tersebut, kedua belah pihak menekankan kelanjutan dialog langsung mengenai semua masalah.

Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”

Delegasi Mesir juga disebutkan perannya, dan mencerminkan dukungan Arab untuk rekonsiliasi dan pengaturan Palestina.

Pada hari yang sama, Ismail Haniya menerima Menteri Kebudayaan Ihab Bisiso, yang tiba di Gaza dan melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Kebudayaan setempat.

Bersamaan dengan itu, delegasi senior Mesir tiba di Gaza melalui Beit Hanoun (Erez) menyeberang ke Jalur Gaza utara untuk mendampingi penyerahan institusi dan kementerian ke Pemerintah Rekonsiliasi Nasional.

Kepala pemerintah rekonsiliasi Rami Hamdallah dijadwalkan akan tiba di Gaza pada Senin (2/10) di bersama dengan semua instansi, otoritas dan dinas keamanan.

Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Perkembangan-perkembangan ini sebagai tindak lanjut pengumuman Hamas pada 17 September,  tentang pembubaran komite administratif dan memungkinkan pemerintah nasional bekerja di Gaza “sebagai dukungan atas upaya Mesir  mencapai rekonsiliasi internal  Palestina dan mengakhiri perbedaan antar faksi.” (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina