Teheran, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah bertemu presiden baru Iran Ibrahim Raisi, di ibu kota, Teheran, Jumat (6/8).
Dalam pertemuan, Haniyah memberi selamat kepada presiden Iran atas pengangkatannya sebagai presiden, berharap dia sukses dalam menjalankan tugas. Quds Press melaporkan.
Menurut pernyataan Hamas, delegasi melaporkan situasi rakyat Palestina dan perkembangan terakhir, terutama hasil Pertempuran Saif al-Quds dan efek positifnya pada perjuangan Palestina dan masa depannya.
Pernyataan menambahkan, perilaku pendudukan dalam memperluas pemukiman dan menggusur rakyat Palestina, terutama di Yerusalem dan Sheikh Jarrah, dan blokade yang tidak adil di Jalur Gaza.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Gerakan Hamas menegaskan desakan rakyat Palestina untuk melanjutkan jalan perlawanan mereka terhadap pendudukan dengan segala cara untuk mendapatkan hak sah mereka mendirikan negara mereka di seluruh tanah nasional Palestina dan hak untuk kembali.
Delegasi Hamas juga menghargai posisi Iran dalam dukungannya terhadap rakyat Palestina.
Presiden Ibrahim Raisi menegaskan kelanjutan posisi Iran dalam mendukung rakyat Palestina dan perlawanan mereka yang gagah berani.
Raisi juga menyatakan kebanggaannya pada semangat rakyat Palestina dan pejuang mereka dalam jiwa dan raganya, juga ketabahan keluarga para syuhada, dan kepahlawanan para pejuang di balik jeruji penjara.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Delegasi gerakan Hamas dipimpin Haniyah, tiba di ibukota Iran, Teheran, pada Kamis (5/8), sebagai tanggapan atas undangan resmi upacara pelantikan presiden baru, Ibrahim Raisi, menurut pernyataan gerakan itu. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian