Gaza City, 2 Syawwal 1436/18 Juli 2015 (MINA) – Wakil Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah menyatakan, pihaknya akan segera mencapai tujuannya terutama mengakhiri blokade Gaza dan mengaktifkan rekonstruksi.
“Kami mendekati tujuan kami mengakhiri blokade Gaza, mengaktifkan rekonstruksi, dan membangun pelabuhan laut,” kata Haniyah saat menyampaikan khutbah Idul Fitri 1436 Hijriyyah di Gaza City, Jumat (17/7).
Laporan media Israel sebelumnya mengungkapkan, negosiasi tidak langsung dilaksanakan antara Hamas dan Israel untuk mencapai gencatan senjata jangka panjang dengan imbalan mengakhiri blokade di Gaza.
Ia juga menunjukkan selama khutbah, kesepakatan pertukaran tahanan akan segera tercapai, demikian Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Haniyah menegaskan selama khutbah, pihaknya tidak akan mengambil bagian dalam pembicaraan lebih jauh soal kesepakatan pertukaran sebelum pembebasan 54 mantan tahanan yang diculik musim panas lalu oleh Israel setelah pembebasan mereka selama kesepakatan pertukaran Shalit pada tahun 2011.
Pada Oktober 2011, hampir 1.027 tahanan Palestina dibebaskan dari penjara-penjara Israel dalam pertukaran seorang prajurit Israel Gilad Shalit yang ditangkap Hamas pada tahun 2006.
Sekitar 54 orang tahanan yang dibebaskan itu kembali ditangkap musim panas lalu setelah penculikan dan pembunuhan tiga tentara Israel pada Juni.
Kepala biro politik Hamas Khalid Misy’al sebelumnya mengatakan, Otoritas Pendudukan Israel mendekati Gerakan berbasis diGaza itu melalui perantara Eropa untuk menegosiasikan pembebasan tentara Israel yang ditangkap Hamas selama agresi musim panas 2014 di Gaza.(T/R05/R03)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
http://english.palinfo.com/site/pages/details.aspx?itemid=72610
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza