Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HANIYAH: BLOKADE GAZA AKAN SEGERA BERAKHIR

Rendi Setiawan - Sabtu, 11 Juli 2015 - 12:41 WIB

Sabtu, 11 Juli 2015 - 12:41 WIB

444 Views

Wakil ketua biro politik Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: PIC)
Wakil ketua biro politik <a href=

Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: PIC)" width="300" height="199" /> Wakil ketua biro politik Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: PIC)

Gaza, 24 Ramadhan 1436/11 Juli 2015 (MINA) – Wakil ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah menegaskan, Hamas serius melakukan semua upaya dengan segenap pihak untuk mencabut blokade zalim atas Gaza.

Usai shalat dan khutbah Jumat di Masjid Bersheba, Gaza Barat, Haniyah menjelaskan, fase kemenangan mendekati Gaza, dan situasi positif segera menyapa Gaza. Demikian diberitakan situs Khalej Online, demikian The Jerusalem Post dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Haniyah mengatakan, blokade tak akan lama lagi, dengan segenap upaya Palestina dan dukungan beragam pihak, fase kemenangan makin dekat, dan blokade segera berakhir tanpa harus membayar harga politik.

“Kami tak ingin mengarungi perang baru dengan penjajah Israel, kami berupaya konsisten pada perlawanan dan mendukungnya untuk menghadapi bahaya, mencabut blokade dan membantu warga Gaza.”

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Menurut Haniyah, Hamas dan pihak Israel mengakui secara resmi adanya perundingan untuk gencatan senjata dan pengembalian tentara Israel yang hilang di Gaza.

Berdasarkan semua perkembangan tersebut, PM Benyamin Netanyahu menugaskan komandan militer Leur Lotin untuk mengurus persoalan serdadu yang hilang di Gaza.

Beredar kabar adanya perundingan dengan Hamas untuk mengembalikan tentara Israel yang hilang, seperti biasanya Israel menugaskan sejumlah tokoh untuk memulai perundingan guna mengembalikan mereka.

Untuk pertama kalinya aparat keamanan Israel mengungkap adanya tentara Israel yang ditawan perlawanan Palestina di Gaza, termasuk dua jenazah serdadu Israel yang terbunuh saat agresi Israel ke Gaza musim panas tahun 2014.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Brigade Al-Qassam pada 20 Juli 2014 lalu menyatakan, seorang tentara Israel Shaol Aron ditawan saat operasi serangan darat di Gaza Timur, dan dua hari setelahnya Israel mengakui kehilangan tentaranya, meski menegaskanya serdadunya tewas saat bertempur dengan pejuang Hamas.

Israel menuding Hamas menahan jenazah perwira Israel, Hadar Goldan yang tewas dalam bentrokan senjata di Rafah Timur, pada 1 agustus 2014, yang tak ditepis Hamas.

Informasi yang dirilis media Israel dalam dua hari lalu menyebutkan, seorang serdadu Israel yang berasal dari Etiopia, Abra Mangesto diklaim pergi melewati pagar perbatasan antara wilayah yang diduduki Israel dan Gaza atas keinginannya sendiri, dan prediksi Israel menyebutkan saat ini serdadu tersebut menjadi tawanan perlawanan Palestina. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda