Gaza, 17 Rajab 1435/16 Mei 2014 (MINA) – Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniyah mengatakan, Kamis malam (16/5), Hamas dan Fatah telah sepakat menyatukan pasukan keamanannya.
“Kami sepakat pada semua rincian kesepakatan keamanan, kami berkomitmen melaksanakan kesepakatan rekonsialisi dan tidak akan membiarkan terjadinya lagi gangguan keamanan di Palestina, khususnya Gaza,” kata Haniyah dalam sebuah upacara wisuda di Gaza.
“Kami tidak akan menyerah terhadap segala bentuk serangan dan kami akan terus melawan segala bentuk penjajahan,”tambah Haniiyah.
Baca Juga: Emir Qatar Kecam Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Negara Pendudukan
Ia menekankan Hamas tidak akan pergi dari Gaza dan akan tetap setia pada rakyat Palestina.”
Haniyah menambahkan tidak ada pegawai pemerintah di Gaza yang diberhentikan setelah terbentuknya pemerintah persatuan.
“Kami akan bekerja atas dasar kemitraan dan akan membentuk pasukan keamanan di Tepi Barat dan Gaza,” katanya.
Penyatuan militer dari kedua faksi Palestina (Hamas di Gaza dan Fatah di Tepi Barat) , telah menjadi isu utama dalam rekonsiliasi Palestina bersatu.(T/Nidiya-P04/IR)
Baca Juga: Investigasi: 30.000 Tentara Zionis Terlibat Genosida di Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 20.058 Pelajar Palestina Syahid oleh Serangan Israel Sejak 7 Oktober 2023
Baca Juga: Petani Zaitun Palestina Terluka Diserang Pasukan Israel