Bayt Lahia, 16 Ramadhan 1434/24 Juli 2013 (MINA) – Di antara kesibukannya sebagai kepala pemerintah, Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniyah menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza pada pertengahan Ramadhan, Selasa malam (23/7).
Haniyah datang bersama rombongan parlemen serta ditemani oleh Menteri Dalam Negeri Palestina, Dr. Fathi Hamad.
Dalam kunjungannya, Haniyah merasa sangat bahagia dan berterima kasih kepada para relawan dan rakyat Indonesia khususnya atas semua usaha dalam meringankan beban seluruh rakyat Palestina.
“Kami sangat bahagia atas kunjungan kami malam ini ke RSI, Kami berterima kasih atas sambutan kalian semua serta usaha kalian semua dalam meringankan beban seluruh rakyat Palestina,” kata Haniyah memulai sambutannya.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Dia mengungkapkan, keberadaan relawan pembangunan RSI di sana memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh rakyat Palestina di Jalur Gaza.
“Setiap Kami melihat kalian kami merasa yakin bahwa kemenangan kita semakin dekat. Kalian jauh meninggalkan istri, anak, keluarga, harta benda untuk menjadi relawan di negeri ini. Insya Allah, keberadaan kalian semua di sini dicatat di sisi Allah sebagai pahala ribat dan jihad,” ungkap Haniyah mengagumi keberadaan para relawan yang merupakan unpaid volunteers dari MER-C bekerja sama dengan Pesantren Al-Fatah, Indonesia.
Sementara itu, koordinator kunjungan PM Palestina tersebut, Muhammad Husain mengungkapkan, “Malam pertengahan Ramadhan tahun ini para relawan Indonesia di Jalur Gaza mendapatkan hadiah istimewa. Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya mengenai rencana Perdana Menteri Palestina Dr. Ismail Haniyah yang akan berkunjung ke RSI dengan izin Allah terwujud,” kata koordinator kunjungan PM Palestina, Muhammad Husain kepada Mi’raj News Agency (MINA), Rabu dini hari (24/7) waktu Jakarta.
“Para relawan yang memang sedang menanti kedatangan beliau tampak sangat bahagia atas kunjungan bersejarah ini,” tambah Husain.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Para relawan berusaha memberikan persiapan yang terbaik untuk PM Palestina. Barak tempat mereka tidur pun disulapnya menjadi bentangan lesehan khas masyarakat setempat. Suasana hangat tercipta antara relawan dan PM Palestina saat mereka duduk melingkar, tanpa ada perbedaan. Pertemuan tersebut, menurut Husain, merupakan pertemuan antara Muhajirin dan Anshar pada masa Rasulullah SAW, bukan dalam konteks delegasi Indonesia bertemu kepala negara. (L/P02/P015/P01).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang