Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah mengirim pesan kepada 40 kepala pemimpin negara di dunia, memperingatkan akan bahayanya rencana aneksasi Tepi Barat oelh Zionis Israel.
Haniyah meminta para pemimpin negara itu untuk mengadakan pertemuan, untuk mendukung posisi Palestina dalam menolak semua proyek aneksasi di Tepi Barat dan Yerusalem.
“Rakyat Palestina tidak akan tinggal diam menghadapi agresi dan eskalasi yang dilakukan Israel tersebut,” demikian Haniyah sebagaimana Shehab News Agency melaporkan dikutip MINA, Selasa (9/6).
Dia juga menyatakan, bahwa Palestina akan menghadapi terorisme Israel dengan perlawanan komprehensif.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Perdana Menteri Israel Netanyahu menjanjikan aneksasi dalam kampanye-kampanye pemilihan umum yang diadakan berturut-turut selama setahun terakhir karena gagal menghasilkan partai pemenang kursi mayoritas di Parlemen. Ia menjanjikan aneksasi untuk meraih dukungan pemilih. Kini ia berhasil jadi Perdana Menteri lagi berkoalisi dengan Partai Biru & Putih.
Bulan Januari lalu, janji Netanyahu memenangkan dukungan dari pemerintahan Trump, yang rencana perdamaiannya memungkinkan Israel untuk mempertahankan hingga 30 persen dari Tepi Barat termasuk Lembah Jordan serta mencaplok semua pemukiman Israel yang ada, yang dianggap dunia internasional sebagai ilegal. (T/R12/B03/P1)
Mi’raj news Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon