Haniyeh Adakan Pembicaraan Telepon dengan Emir Qatar dan Sekjen. Liga Arab

Gaza, MINA – , Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam , membahas perkembangan di wilayah dengan Emir Negara Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, dan Sekretaris Jenderal Liga Negara-negara Arab, Ahmed Aboul Gheit.

Pembicaraan melalui dua panggilan telepon yang dilakukan Haniyeh, pada Kamis malam (23/4), diawali ucapan Ramadan Karim dari Al-Thani dan Abu al-Ghait. Quds Press melaporkan.

Haniyeh menyampaikan perkembangan politik, konsekuensi dari pandemi Corona, dan pembentukan pemerintah Israel yang baru. Terutama implementasi Kesepakatan Abad Ini, gagasan AS-Israel berupa rencana pencaplok tanah-tanah Palestina di Tepi Barat.

Dia menekankan, orang-orang Palestina tidak dapat menerima dalam keadaan apa pun langkah-langkah Israel seperti itu.

Haniyeh menyatakan terima kasih dan penghargaannya atas bantuan yang diberikan oleh Emir dan Negara Qatar kepada orang-orang Palestina di berbagai tempat keberadaannya. Baik di Jalur Gaza atau Tepi Barat atau kamp-kamp pengungsi di Lebanon dan diaspora, yang mencerminkan posisi Arab asli Negara Qatar.

Selama kontaknya dengan Aboul Gheit, Haniyeh meninjau situasi politik saat ini dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan dampak pembatasan virus Corona dan implikasinya pada tingkat kawasan dan dunia.

Percakapan berlangsung untuk mengadakan pertemuan Liga Arab di tingkat menteri luar negeri, membahas posisi Arab pada rencana ini.

Haniyeh menyatakan keyakinannya bahwa Liga Arab dulu dan akan tetap bersama rakyat Palestina dan hak-hak nasional mereka yang tidak dapat dicabut, dan untuk memperkuat ketabahan Palestina dalam menghadapi rencana Israel.

Haniyeh telah menghubungi Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, dengan siapa ia mendiskusikan perkembangan politik terbaru dan bagaimana cara mengatasi pandemi Corona. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)