Haniyeh Bertemu Dubes Qatar Bahas Jalur Gaza

, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Ismail dan sejumlah anggota kepemimpinan gerakan, pada hari Senin (17/6) bertemu dengan Duta Besar Mohammed al-Emadi.

Taher al-Nunu, penasihat media Haniyeh, mengatakan selama pertemuan dengan Duta Besar, ia membahas rincian dan kesepakatan yang ditengahi oleh Mesir untuk mengakhiri penderitaan rakyat di Jalur Gaza.

Kedua pihak membicarakan tanggung jawab nasional faksi nasional Palestina terhadap rakyat dan untuk mengakhiri pengepungan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina. Quds Press melaporkan.

Haniyeh juga memuji posisi negeri Qatar, yang menolak untuk mempertimbangkan dan mengkategorikan gerakan Hamas sebagai gerakan teroris oleh beberapa negara dan organisasi terutama oleh Amerika Serikat.

Kepemimpinan Hamas menyatakan penghargaannya yang besar untuk peran Qatar dan dukungan baru untuk hibah kepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dia menambahkan, “Pertemuan itu juga membahas penundaan dan perlambatan pelaksanaan kesepakatan oleh pendudukan Israel, termasuk kelanjutan penutupan laut bagi nelayan, sehingga akan menempatkan kesepkatan dalam bahaya.”

Al-Nunu mengatakan bahwa selama pertemuan, pimpinan gerakan mendengarkan penjelasan rinci dari Duta Besar Mohamed Al-Emadi tentang pertemuannya dengan berbagai pihak, baik dengan PBB, Uni Eropa atau pihak Israel, yang mencerminkan kepentingan Qatar dalam menjaga semua pihak pada komitmen mereka dan menerapkannya sebagai kenyataan praktis di lapangan.

Dia mengatakan, “Dalam pertemuan itu, disepakati untuk melanjutkan komunikasi berkelanjutan dan tindak lanjut hasil kunjungan Duta Besar ke Jalur Gaza dalam beberapa hari mendatang untuk mencapai dan menerapkan kewajiban pendudukan Israel sesuai dengan kesepakatan.

Di antaranya juga terkait dengan pembayaran keuangan oleh Israel yang dialokasikan ke Gaza  di bawah naungan Mesir, Qatar dan PBB, di samping pelaksanaan proyek-proyek kemanusiaan di Gaza

“Diharapkan pula akhir pekan ini Delegasi Mesir akan ke Jalur Gaza,  untuk melanjutkan upaya-upaya Mesir dalam kerangka kerja yang sama, terutama dengan integrasi dan peran penting Mesir dan Qatar dalam pekerjaan untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina,” lanjutnya.

. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.