Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Haniyeh: Israel Perpanjang Proses Negosiasi untuk Lanjutkan Genosida

Rudi Hendrik - Sabtu, 1 Juni 2024 - 10:44 WIB

Sabtu, 1 Juni 2024 - 10:44 WIB

7 Views

Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Hamas Palestina Ismail Haniyeh. (Foto: Press TV)

Beirut, MINA – Kepala Biro Politik gerakan perlawanan Hamas Palestina Ismail Haniyeh mengatakan, rezim Israel sengaja memperpanjang proses negosiasi gencatan senjata untuk melanjutkan perang genosida terhadap Jalur Gaza.

“Pendudukan menggunakan negosiasi untuk melanjutkan agresinya terhadap rakyat kami,” kata Haniyeh pada Jumat (31/5), saat berpidato di sebuah acara di ibu kota Lebanon, Beirut. Press TV melaporkan.

Namun, ia menambahkan bahwa “faksi perlawanan tidak mau menjadi bagian dari manuver ini.”

Rezim pendudukan melancarkan perang melawan Gaza pada Oktober lalu sebagai tanggapan terhadap Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah operasi pembalasan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan di wilayah Gaza Palestina.

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 36.224 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Mesir dan Qatar telah memediasi perundingan yang bertujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah perjanjian gencatan senjata pada bulan November 2023, di mana Hamas membebaskan 105 tawanan yang disandera.

Pada awal Mei, Hamas menyetujui proposal gencatan senjata lainnya yang memungkinkan penghentian agresi Israel dan pembebasan sisa tawanan. Namun, rezim Israel menolak usulan tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hujan Deras Rusak Tenda-Tenda Pengungsi di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Amerika
Palestina