Beirut, MINA – Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh menyebut kamp pengungsi Palestina di luar negeri sebagai “Benteng Pertahanan” dan “Pembuat Peristiwa dan Pahlawan Besar”. Menekankan kamp-kamp ini telah menjaga perjuangan warga Palestina tetap hidup.
“Kami datang dari Palestina ke kamp Ein Al-Hilweh untuk mengatakan Palestina adalah milik kita dan tanah itu adalah milik kita,” kata Haniyeh, Senin (7/9).
ia berbicara di hadapan kerumunan warga Palestina dalam kunjungannya ke kamp di Lebanon, demikian Palinfo melaporkan.
Haniyeh menggarisbawahi, kamp pengungsi Palestina di luar negeri akan tetap menjadi kamp ketabahan, menjadi ikon perjuangan dan perlawanan warga Palestina, meskipun mereka menderita ketidakadilan, kemiskinan, rasa sakit dan kelaparan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami ingin memberi tahu musuh, bahwa kami tidak akan melupakan dan memaafkan peristiwa ketidakadilan ini, dan kami tidak akan melupakan hak kami untuk kembali, apa pun pengorbanannya,” tegasnya.
Ribuan warga Palestina berkumpul pada Ahad sore di jalan-jalan kamp Ein Al-Hilweh untuk menyambut kunjungan Pimpinan Hamas. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka