Gaza, MINA – Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Ismail Haniyeh meminta Turki untuk berpartisipasi sebagai pemantau pemilu Palestina, dan bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menghormati hasil pemilu.
Haniyeh mengirim pesan Ahad malam (14/2) kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sebagai bagian dari perjuangan diplomatik mendukung proses pemilihan dan hasil dialog Kairo. Quds Press melaporkan, Senin (15/2).
Dalam pesannya, Haniyeh menyampaikan apresiasi atas sikap Turki dalam mendukung rakyat Palestina di berbagai pertemuan, termasuk dialog Kairo.
Turki juga merupakan salah satu penjamin perjanjian, bersama Mesir, Qatar dan Rusia.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Haniyeh menekankan bahwa Hamas “berkomitmen melaksanakan semua yang telah disepakati, dan akan bekerja sesuai dengan tanggung jawab nasionalnya untuk mengadakan pemilihan yang mengekspresikan wajah rakyat Palestina.”
Pemilihan umum Palestina dijadwalkan berlangsung dalam tiga tahap pada tahun 2021. Pemilu legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan pemilihan Dewan Nasional pada 31 Agustus.
Pemilihan Palestina terakhir untuk Dewan Legislatif diadakan pada awal tahun 2006, yang menempatkan Hamas memenangkan mayoritas. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant