Teheran, MINA – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan bahwa Presiden Iran Ebrahim Raeisi pernah mengatakan, Palestina adalah “masalah pertama umat Islam.”
Perkataan Raeisi tersebut Haniyeh ungkapkan pada Rabu (22/5), saat menyampaikan pidatonya di depan jutaan massa yang hadir menjelang prosesi pemakaman presiden yang wafat dalam kecelakaan helikopter Ahad (19/5) lalu.
“Atas nama bangsa Palestina yang tangguh dan kelompok perlawanan Palestina, kami datang dari Gaza untuk menyampaikan belasungkawa kami kepada Republik Islam Iran,” kata Haniyeh.
“Selama bulan suci Ramadhan dan perjalanan kami ke Teheran, kami mengadakan pertemuan dengan presiden yang syahid, dan dia menggarisbawahi keteguhan Republik Islam Iran dalam mendukung bangsa Palestina,” katanya.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Haniyeh mengutip Raeisi yang mengatakan bahwa masalah Palestina adalah “masalah pertama umat Islam,” dan umat Islam harus memenuhi tanggung jawabnya agar bangsa Palestina dapat dibebaskan.
Pemimpin Hamas tersebut menegaskan, gerakan perlawanan yakin bahwa Iran akan terus mendukung bangsa Palestina melalui Pemimpin Revolusi Islam dan para pejabatnya.
Pada hari Ahad lalu, helikopter yang membawa Raeisi dan rombongan jatuh saat dalam perjalanan ke Tabriz, ibu kota provinsi Azarbaijan Timur Iran, dari lokasi di perbatasan dengan Republik Azerbaijan tempat presiden Iran membuka proyek bendungan besar.
Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan dua pejabat senior provinsi beserta awak kapal dan pengawalnya juga wafat dalam kecelakaan itu. []
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)