Ramallah, 21 Dzulhijjah 1435/14 Oktober 2014 (MINA) – Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah mengatakan, hanya setengah dari uang yang dijanjikan selama konferensi donor di Kairo akan digunakan untuk rekonstruksi bangunan fisik di Gaza.
Sementara itu, separuhnya akan dibelanjakan kebutuhan Palestina lainnya untuk tiga tahun mendatang. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Berbicara pada konferensi pers bersama Sekjen PBB, Ban Ki Moon di Ramallah, Hamdallah mengatakan, tujuan utama perjuangan rakyat Palestina untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayahnya.
Dia mengatakan, para pejabat pada konferensi rekonstruksi Gaza di Kairo telah menegaskan Israel dan faksi Palestina harus mematuhi perjanjian gencatan senjata dan berusaha mencapai gencatan senjata permanen untuk membantu upaya rekonstruksi.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Ban Ki-moon mengatakan, ia membawa pesan harapan untuk membangun kembali Jalur Gaza dalam rangka mencoba dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Gaza, ribuan orang tak berdosa meninggal dan puluhan ribu lainnya menderita.
Ia bersikeras pembangunan kembali Gaza adalah prioritas.
“Jalur Gaza telah dihancurkan lebih dari sekali dan sekarang sudah waktunya untuk memastikan itu yang terakhir,” tambahnhya.
Dia juga mengecam kegiatan pemukiman pemerintah Israel melakukan hasutan di Al-Quds yang hanya akan menyebabkan lebih banyak ketegangan.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
“Pendudukan telah berlangsung selama puluhan tahun dan sekarang saatnya untuk solusi dua-negara dan PBB akan terus mengerahkan upaya untuk tujuan itu,” kata Ban. (T/P006/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara