Yerusalem, MINA – Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan, hanya warga Muslim berusia di atas 70 tahun yang boleh shalat Jumat (20/10) di Masjidil Aqsa, Yerusalem.
Walaupun begitu, sekitar 5.000 warga lansia dari Yerusalem dan sekitarnya, tetap semangat memasuki Masjidil Aqsa untuk menunaikan shalat Jumat berjamaah. Al-Yaum al-Sabi melaporkan.
Pihak keamanan pendudukan Israel melakukan pencegahan warga di bawah usia 70 tahun untuk mencapai Masjidil Aqsa.
Biasanya dalam kondisi normal rata-rata jamaah yang menunaikan shalat Jumat di Masjidil Aqsa bisa mencapai 40.000-50.000 orang.
Baca Juga: Al-Qassam Umumkan Syahidnya Panglima Militer Mohammed Deif
“Ini jumlah penurunan yang drastis, Jumat kemarin juga hanya 5.000 jamaah lansia,” ujar DepartemenWakaf.
Pembatasan pendudukan memaksa para pemuda warga Yerusalem melaksanakan shalat Jumat di luar Kota Tua.
Pasukan pendudukan Israel mengubah kota Yerusalem menjadi barak militer, dan menempatkan barikade besi di gerbang Masjidil Aqsa dan di setiap pintu masuk Kota Tua Yerusalem. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 66 Tahanan Palestina Dibebaskan dari Penjara Israel Tiba di Ramallah