Cileungsi, Bogor, MINA – Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur memberi tausiyah dalam acara penutupan Pekan Cinta Al-Aqsa. Acara dilaksanakan selama tiga hari Senin, Selasa & Rabu 14-16 Juni.
“Alhamdulillah kita sudah di penghujung acara, kita harus bersyukur. Dengan acara ini semoga menambah pengetahuan kita mengenai Masjid Al-Aqsa dan saudara kita yang ada di Palestina,” kata Imaam Yakhsyallah ketika menghadiri acara penutupan Pekan Cinta Al-Aqsa di Masjid At-Taqwa, Suffah Hizbullah, Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, Rabu (16/6).
“Saya yakin apa yang disampaikan para pemateri akan berkesan dan tertanamkam pada diri anak-anak hingga nanti dewasa,” ucapnya.
Imaam Yakhsyallah berpesan, teruslah fastabiqul khairan berlomba-lomba dalam kebaikan, semangat belajar dan sungguh-sungguh agar apa yang kalian cita-cintakan akan tercapai.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Alhamdulillah acara berjalan lancar, dibantu oleh para Mudabir dan Mudabiroh serta para Santri mudah diarahkan,” ucap Ketua Panitia Pekan Cinta Al-Aqsa Arul Nasrullah.
Nasrullah mengharapkan, setelah selesai acara ini anak-anak mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang Palestina secara umum dan tentang Masjidil Al-Aqsa secara khusus dan dapat menumbuhkan rasa kecintaan dan rasa memiliki Masjidil Al-Aqsa.
“Insya Allah kedepannya akan di adakan setiap tahun setelah akhir semester, disamping acara ini juga akan masuk kurikulum pelajaran dan juga sebagai program kerja Aqsa Working Group (AWG) secara rutin.
Sementara, Ketua Presidium AWG Ansorullah mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi fokus kegiatan AWG untuk menyasar anak muda guna meningkatkan pengetahuan tentang Al-Aqsa dan pembebasan Masjidil Al-Aqsa mulai dari kecil.
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Insya Allah acara ini juga akan berlaku pada Al-Fatah yang lain, seperti; Al-Fatah Muhajirun Lampung, Al-Fatah Jambi, dan lain sebagainya.
Ponpes Al-Fatah merupakan pondok pesantren dengan beberapa lembaga di dalamnya yakni, reguler, Lembaga Tahfidz, Halaqah Diniyyah, Lembaga Bahasa. Memiliki sekitar 23 cabang di seluruh Indonesia.
Sementara, pemenang Lomba Bacaan Puisi Al-Aqsa Memanggil karya “Imaam Yakhsyallah Mansur” Jeny Melani kelas 11 IPA mengatakan, Alhamdulillah bisa juara, walaupun masih banyak yang lebih baik, sebelum tampil baca doa agar Allah berikan kemudahan dan kelancaran.
“Alhamdulillah, senang banget dapat juara dua walapun masih banyak yang lebih bagus, sebelumnya kita meringkas apa yang sudah disampaikan oleh pe Materi dan belajar bersama. Mudah-mudahkan kedepan bisa lebih baik lagi,” kata Azrul Afifah Juara Dua Cerdas Cermat.
Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi
Para pemateri di antaranya adalah; Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (Al-Fatah) Ahmad Soleh; Relawan Gaza, Nurikhwan Abadi; Kepala Redaksi Bahasa Arab Kantor Berita Mi’raj News Agency (MINA) Rifa Berliana Arifin; dan Ustaz Bilal, kepala biro Aqsa Working Group (AWG) Gaza, Palestina.
Tadrib diikuti santri Tsanawiyah kelas 7 dan 8, serta santri Aliyah kelas 10 dan 11 baik Muslimin maupun Muslimat yang dilaksanakan di Masjid At-Taqwa, Suffah Hizbullah, Ponpes Al-Fatah, Cileungsi Bogor.
Di tengah pendemi yang belum usai, panitia tetap menghimbau para peserta untuk menerapkan protokol kesehatan. Peserta diminta memakai masker dan menjaga jarak agar memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19). (L/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICMI Punya Ruang Bentuk Kader-kader Indonesia Emas 2045