Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harapan DPR Pada Kunjungan Raja Salman

Rendi Setiawan - Rabu, 1 Maret 2017 - 21:37 WIB

Rabu, 1 Maret 2017 - 21:37 WIB

925 Views

Ketua DPR RI Setya Novanto. (Foto: Rendy/MINA)

Jakarta, 2 Jumadil Akhir 1438/1 Maret 2017 (MINA) – Kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia diharapkan membawa dampak positif untuk mempererat hubungan bilateral antar kedua negara, demikian dikatakan Ketua DPR RI Setya Novanto di Komplek DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Rabu (1/3).

“Kami sebagai pimpinan Dewan berharap betul pemerintah Indonesia membuka pembicaraan dengan Arab Saudi terkait isu-isu terkini, seperti penambahan kuota haji, percepatan penyantunan korban crane dan kerjasama di sektor migas,” kata Setnov, sapaan akrabnya saat meninjau persiapan Gedung Parlemen.

Bersama dengan beberapa pimpinan Dewan, Setnov menegaskan bahwa penambahan kuota jamaah haji sangat penting, beberapa alasannya, yaitu Indonesia merupakan negara dengan mayoritas umat Islam, dan juga sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak di dunia.

“Sebagai Negara dengan jumlah umat Islam terbanyak tentu menjadi hal yang penting untuk menambah jumlah kuota jamaah haji,” kata Setnov.

Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H

Sementara percepatan penyantunan korban crane, lanjut Setnov, ini juga penting mengingat ganti rugi bagi korban hingga saat ini terus ditunda. “Ini juga perlu dibahas,” ujarnya.

Senada dengan Setnov, Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mengatakan bahwa kunjungan itu adalah kunjungan bersejarah. Ini kali kedua Raja Arab Saudi mengunjungi Indonesia setelah sebelumnya dilakukan oleh Raja Faisal.

Dalam pertemuannya nanti dengan Raja Salman, Aher, sapaan akrabnya, berharap pemerintah Indonesia akan membahas kembali isu-isu kedua negara yang seakan mulai hilang.

“Tentu dalam pertemuan nanti, kami berharap akan ada pembicaraan yang baik untuk kedua negara. Kami berharap penambahan kuota jamaah haji, percepatan santunan korban crane yang cukup lama tertunda dan isu lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol

Aher juga menyinggung kerjasama sektor migas kedua negara. Menurut Aher, kerjasama di sector ini dirasa penting mengingat kedua negara memiliki potensi yang cukup besar.

“Dengan memperkuat kerjasama antara Saudi Aramco dengan Pertamina di Cilacap. Nah kami berharap bukan hanya di Cilacap, tapi menyebar ke berbagai wilayah,” ucapnya.

Untuk pembicaraan kedua negara secara spesifik, Aher enggan memberikan komentar. “Itu nanti. Media pasti dapat informasinya,” katanya.

Rencananya, Raja Salman akan mengunjungi Gedung Parlemen di Senayan pada Kamis (2/3) besok pada 11.00 hingga 11.30 WIB untuk memberikan pidato sejarah selama 10 menit, kemudian dilanjutkan untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh Indonesia. (L/R06/P1)

Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda