Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat Natal bagi umat Kristiani di seluruh dunia, termasuk yang berada di Palestina. Harapannya tahun ini dapat mengakhiri agresi dan serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina.
Wafa melaporkan, Abbas meyakini akan tiba waktunya Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Abbas memberikan penghormatan penuh kepada warga Palestina yang gugur akibat serangan Israel. Dia pun mendoakan mereka yang terluka agar segera pulih.
Serangan ke Gereja Santo Porfiri memantik reaksi keras dari dunia internasional. Hal itu karena ketika dibom Israel, gereja tersebut tengah menampung warga Gaza yang sedang berlindung.
“Kami mengutuk serangan yang tidak masuk akal terhadap kompleks suci ini dan menyerukan kepada komunitas dunia untuk menegakkan perlindungan di Gaza terhadap tempat-tempat perlindungan, termasuk rumah sakit, sekolah, dan rumah ibadah,” ujar Sekretaris Aid to the Church in Need (ACN) Jerry Pillay.
Hingga saat ini Israel masih terus menggempur Gaza. Sedikitnya 20.400 penduduk Gaza telah terbunuh sejak Israel memulai agresinya pada 7 Oktober 2023. Sementara korban luka melampaui 54 ribu orang. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)