Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hardiknas, Fahmi Alaydroes: Selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional

Hasanatun Aliyah - Kamis, 2 Mei 2024 - 23:22 WIB

Kamis, 2 Mei 2024 - 23:22 WIB

4 Views

Siswa SD Dusun Bes’ao, Desa O’obibi, Kecamatan Kot’olin, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti apel bersama di depan gedung sekolah yang reot. (Foto: Joe-KatongNTT)

Jakarta, MINA – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes mengucapkan selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional.

“Pendidikan kita masih banyak masalah. Masih banyak sekolah yang fasilitasnya menyedihkan. Ruang kelas yang kusam, bahkan hampir roboh,” kata Fahmi dalam pernyataannya, Kamis (2/5).

“Banyak guru yang kebingungan menerapkan kurikulum merdeka, gagap menggunakan teknologi digital, dengan jaringan dan kuota internet yang terbatas. Sementara, sebagian besar gaji mereka juga masih jauh dari cukup, masih banyak guru terjerat pinjol (pinjaman online),” tambahnya.

Hal itu ia disampaikan berdasarkan laporan yang diterima, dirinya menjabarkan secara terang situasi dan kondisi pendidikan terkini.

Baca Juga: ANTARA Lampung Siap Sebarkan Informasi Terkait Palestina

Fahmi mengingatkan Pemerintah Indonesia harus berbenah diri untuk memperbaiki kualitas pendidikan yang masih jauh dari harapan.

Tidak hanya itu saja, Fahmi juga menyayangkan moral dan etika pelajar semakin terkikis karena tidak memperoleh pendidikan yang layak dan minimnya suri teladan. Hal tersebut, menurutnya, mengakibatkan maraknya kasus tawuran, perundungan, kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan kampus.

Sebab itu, Fahmi berharap komitmen pemerataan pendidikan harus terjadi. Sebab, Presiden Joko Widodo telah menjanjikan cita-cita tersebut di bawah kepemimpinannya.

“Pendidikan Nasional kita sarat masalah dan tantangan. Perlu kepemimpinan nasional yang negarawan, menjunjung tinggi etika dan moral, menjadikan program pendidikan nasional sebagai panglima pembangunan. Selamat Hari ‘Keprihatinan’ Pendidikan Nasional,” ucapnya.

Baca Juga: Pesantren Al-Fatah Lampung dan AWG Kembangkan Literasi Kepalestinaan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda