Meulaboh, MINA – Harga jual minyak nilam di kabupaten Aceh Barat, provinsi Aceh kembali mengalami kenaikan, dari sebelumnya Rp 400 ribu pe kilogram, kini menjadi Rp 600 ribu per kilogram.
Tingginya harga jual minyak nilam tersebut, membuat petani beramai-ramai menjual minyak mereka ke agen pengepul yang ada di kawasan tersebut.
“Alhamdulillah, sejak naik harga jual minya nilam, membuat petani senang, dan mereka sudah banyak yang menjual,” kata Armansyah Putra agen pengepul, Selasa (5/3).
Selama ini, kalangan petani dianggapnya enggan menjual minyak nilam lantaran harga yang tidak menguntungkan bagi petani, Namun dengan naiknya harga jual, petani yang selama ini menyimpan minyak tersebut justru beramai-ramai menjualnya.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Dampak dari banyaknya penjualan, agen pengepul mengaku dalam satu bulan mereka bisa mengumpulkan minyak nilam dari petani mencapai satu ton lebih, minyak yang sudah dikumpulkan tersebut, rencanya akan dibawa ke Medan, Sumatra Utara.
“Kita berharap pangsa pasar minyak nilam semakin bagus, hal ini sangat membantu petani di Aceh Barat untuk meningkatkan perekonomian,” tambahnya.
Ia mengakui salah satu komoditas unggulan di Aceh Barat yakni produksi minyak nilam yang sangat baik dan terkenal kualitasnya di Aceh bahkan di pasaran dunia. (L/AP/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan