Ankara, MINA – Harga minyak mentah naik pada Rabu (25/6) pagi, sementara Arab Saudi berupaya memenuhi permintaan pelanggannya pasca serangan drone ke fasilitas minyaknya.
Minyak mentah jenis Brent di pasar internasional diperdagangkan pada level USD62,62 per barel pada 05.55 GMT atau naik 0,45 persen dari USD62,34 di hari sebelumnya. Seperti dilansir Anadolu.
Sementara itu, di pasar West Texas Intermediate, diperdagangkan pada USD56,97 per barel atau naik 0,28 persen dari USD56,81 per barel pada saat yang sama.
Arab Saudi, pengekspor minyak mentah terbesar di dunia, kehilangan produksinya hingga 5,7 juta barel per hari setelah drone menyerang dua fasilitas minyak utamanya pada 14 September.
Baca Juga: Google Akui Kesalahan Data Nilai Tukar Rupiah ke Dolar AS
Meskipun Riyadh mengatakan mereka bisa memulihkan pasokannya dalam hitungan pekan, para pakar berpendapat pemulihannya bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Riyadh kini dikabarkan kesulitan memenuhi permintaan para pelanggannya di Asia.(T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Google Eror? 1 Dolar AS Jadi Rp8.170,65