Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Amal Bhakti Ke-79, Kemenag Dukung Asta Cita

Ali Farkhan Tsani - Jumat, 3 Januari 2025 - 21:56 WIB

Jumat, 3 Januari 2025 - 21:56 WIB

14 Views

(Kemenag RI)

Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar upacara bendera dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79, Jumat (3/1), dengan mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

HAB Kemenag ke-79 mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” dengan komitmen seluruh jajaran Kemenag dalam mendukung dan mengimplementasikan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Menag Prof. Nasaruddin Umar di hadapan ribuan ASN Kemenag di halaman Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (3/1).

Prof, Nasaruddin menegaskan komitmen instansinya untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia, hingga memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Upacara HAB Ke-79 di Kantor Kemenag Pusat dihadiri Wamenag Romo Syafi’i, Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf, pejabat eselon I dan II Kemenag, Penasihat DWP Kemenag Helmi Halimatul Udhmah, serta seluruh ASN dan jajaran DWP Kemenag.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Cerah Berawan Hingga Hujan Ringan

Perkuat Harmoni  

Lebih lanjut, Menag Nasaruddin Umar menuturkan, Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis.

Dia juga mengajak jajarannya untuk berperan serta dalam mewujudkan berbagai program kemaslahatan umat di tingkat nasional maupun global.

“Kementerian Agama harus mampu menguatkan peran dalam kampanye penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, sejalan dengan Asta Cita Presiden,” pesannya.

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kementerian ATR, Menteri Nusron: Tak Ada Korban Jiwa

Dia menambahkan, suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim.

Dia menyebut Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, yang secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.

“Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” imbuhnya,

Selain itu, Menag juga mengingatkan jajarannya agar terlibat dalam penguatan Pendidikan Keagamaan.

Baca Juga: Fatayat in Action Dorong Peran Muslimah dalam Dakwah

Proses Pendidikan, lanjut Menag, akan menghasilkan sumber daya manusia unggul dalam karakter, penguasaan sains, teknologi, literasi, dan memiliki kepedulian sosial.

Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global, lanjutnya.

“Mendukung program prioritas Pemerintahan Prabowo-Gibran, makan bergizi gratis akan dilaksanakan pada lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” ujarnya.

Pemberdayaan ekonomi umat juga menjadi konsentrasi Kemenag di hari lahirnya yang ke-79 ini. Menurutnya, ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan. Reformasi dan meritokrasi birokrasi serta pencegahan korupsi dari Kemenag di tahun ini. Hal ini, lanjut Menag, perlu menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag,

Baca Juga: AWG Gelar Webinar “Trump 2.0 dan Masa Depan Palestina”

“Mari kita satukan langkah kaki, bulatkan niat dan satukan pikiran untuk terus berkhidmat demi agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah. Kita semua perlu berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Istana Buka Suara soal Pemblokiran Anggaran IKN

Rekomendasi untuk Anda