Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 dengan upacara bendera bertema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas” yang digelar di halaman Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (3/1). Upacara ini dihadiri ribuan ASN, termasuk Wakil Menteri Agama Romo Syafi’I dan sejumlah pejabat tinggi.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan, tema tahun ini mencerminkan dukungan Kemenag terhadap Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, dan berkomitmen untuk memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, hak asasi manusia, memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama guna mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
“Asta cita mengamanatkan betapa Indonesia Emas dapat terwujud jika umat hidup rukun dan harmonis. Sebaliknya, Indonesia emas akan sulit diwujudkan sekiranya umat tidak rukun dan tidak harmonis,” ujar Nasaruddin.
Nasaruddin juga mengatakan, suara agama sangat dibutuhkan dalam kampanye pencegahan kerusakan iklim. Forum Conference of the Parties (COP) ke-28 tahun 2023 di Abu Dhabi dan COP ke-29 tahun 2024 di Azerbaijan, secara khusus membuka Paviliun Iman sebagai platform bersama para tokoh lintas agama untuk menyuarakan pentingnya pelestarian alam dari perspektif agama-agama.
Baca Juga: Memeriahkan HUT Provinsi Jambi ke-68, Pemrov Akan Gelar Serangkaian Acara Sosial
“Selain itu, Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani oleh Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta pada 5 September 2024, juga menegaskan tentang pentingnya persatuan, toleransi, kemanusian, dan penanggulangan perubahan lingkungan,” imbuhnya.
Di bidang pendidikan, Kemenag berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan yang berorientasi pada karakter, sains, dan kepedulian sosial. Program makan bergizi gratis di lembaga pendidikan binaan Kemenag juga dijalankan untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pemberdayaan ekonomi umat menjadi fokus Kemenag sebagai upaya mewujudkan Asta Cita pemerintah dan mengentaskan kemiskinan, diiringi reformasi, meritokrasi birokrasi, dan pencegahan korupsi yang menjadi perhatian seluruh ASN Kemenag.
Nasaruddin mengajak semua pihak untuk bersatu langkah, niat, dan pikiran demi berkhidmat kepada agama, bangsa, dan negara dengan niat ibadah, serta berupaya menjadi sahabat spiritual umat sesuai kapasitas masing-masing.[]
Baca Juga: BNPB: Guru Paud dan Kepsek Kota Bekasi Ikuti Bimbingan Teknis Kebencanaan
Mi’raj News Agency (MINA)