Hebron, MINA – Pusat Seni Anak Palestina, lembaga kebudayaan nasional yang bekerja untuk anak Palestina. dalam peringatan Hari Anak Sedunia, menyerukan agresi Israel harus segera dihentikan, sudah membunuh 5.500 anak Palestina di Gaza.
Seruan ini disampaikan kepada PBB dan semua organisasi internasional yang peduli dengan hak-hak anak dan hak asasi manusia dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia pada 20 November, untuk segera turun tangan menghentikan agresi Israel terhadap anak Palestina, khususnya di Gaza, dikutip dari Kantor Berita Palestina.
“Khusus pada kesempatan Hari Anak Internasional, bahwa jumlah anak yang terbunuh sejak 7 Oktober lalu, berjumlah lebih dari 5.500 anak dan jumlah anak yang hilang lebih dari 2.000, sebagian besar berada dibawah reruntuhan bangunan di Jalur Gaza,” kata pernyataan pusat itu.
Pusat tersebut meminta lembaga-lembaga internasional yang bekerja di bidang anak untuk menyampaikan pesan anak-anak Palestina yang mendambakan hidup dalam kebebasan, bermartabat dan damai, dan perlunya campur tangan untuk menghentikan perang ini sehingga anak-anak dapat kembali ke kehidupan normal mereka.
Baca Juga: IDF Akui Kekurangan Pasukan untuk Kendalikan Gaza
“Hidup normal ke lembaga pendidikannya dan hidup bebas dan damai sebagaimana anak-anak sedunia lainnya, mengingat anak-anak Palestina adalah harapan Palestina dan penentu masa depan Palestina,” tambah pernyataan itu.
Pusat ini menegaskan bahwa anak-anak Palestina mengalami banyak penderitaan, hidup dalam penderitaan akibat berbagai perang, dan berbagai hak mereka menjadi sasaran pelanggaran berat oleh pendudukan, terutama selama perang yang terjadi di Jalur Gaza.
“Saat ini, hak-hak anak Palestina, konvensi hak-hak anak, dan perjanjian internasional berada di persimpangan jalan yang berbahaya setelah kejahatan Pendudukan Israel terhadap ribuan anak di Palestina, ketika ratusan anak terbunuh dan terpaksa mengungsi dari rumah mereka yang dibom, mereka dirampas, hak-hak mereka atas pendidikan, kesehatan, dan pangan, dan sekolah-sekolah serta lembaga-lembaga pendidikan dan kesehatan mereka hancur, di depan mata, dari dunia bebas, yang mengklaim peradaban dan peduli terhadap anak-anak dan hak asasi manusia,” kata pernyataan itu.
Pusat ini menyerukan kepada semua organisasi internasional yang peduli dengan masa kanak-kanak dan hak asasi manusia untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna melindungi anak-anak di Palestina dan berhenti memikul tanggung jawab mereka terhadap kejahatan dan pelanggaran berat terhadap kemanusiaan dan masa kanak-kanak.(T/R5/P1)
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Mi’raj News Agency (MINA)