Tel Aviv, MINA – Anak-anak Israel bernyanyi merayakan dan mendukung kampanye pemusnahan massal warga Palestina di Gaza yang dilakukan tentara Pendudukan Usrael menjelang Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November.
Mengutip Media Palestina MA’AN, dalam video yang diterbitkan oleh Radio Otoritas Israel Kan di akun X (Twitter) pada Ahad (19/11), anak-anak Israel berusia antara 6 sampai 12 tahun tampak menyanyikan lagu berjudul “Cinta yang Disucikan oleh Darah: Lagu Persahabatan 2023.”
Lagu tersebut, memuat kalimat yang menyerukan pada “pemusnahan Jalur Gaza dan seluruh penduduknya sampai tidak ada yang tersisa”.
Setelah mendapat banyak reaksi kritis terhadap lagu itu, otoritas penyiaran pada Senin menghapus postingan tersebut dari akun X media sosialnya.
Baca Juga: Gaza Cola, Sebuah Inisiatif untuk Bangun Kembali Rumah Sakit yang Dihancurkan Israel
Salinan arsip tweet Kan yang sekarang telah dihapus masih dapat ditemukan online. Kan juga menghapus halaman yang menampilkan lagu tersebut dari situs webnya tetapi halaman itu juga sudah diarsipkan.
Tidak jelas mengapa Kan menghapus video itu, namun ada kemungkinan bahwa seseorang di outlet tersebut khawatir bahwa video itu dapat membuat saluran tersebut terlibat dalam genosida.
Beberapa lirik lagunya antara lain sebagai berikut:
Malam musim gugur tiba di pantai Gaza,
Baca Juga: Warga Palestina di Tepi Barat Kembali Hadapi Serangan Pemukim Ilegal
Pesawat-pesawat melakukan pengeboman, kehancuran, kehancuran
Lihatlah pasukan Pertahanan Israel melintasi perbatasan
Untuk memusnahkan para pembawa swastika
Tidak akan ada lagi yang tersisa di tahun berikutnya
Baca Juga: Tiga Tentara Israel Tewas di Gaza Utara
Dan kami akan kembali pulang dengan selamat
Dalam setahun kami akan memusnahkan semuanya
Kemudian kami akan kembali membajak ladang kami
Kami akan mengingatkan semuanya. (T/R5/P2)
Baca Juga: Takut Ditangkap di Luar Negeri, Militer Israel Sembunyikan Informasi Tentaranya
Mi’raj News Agency (MINA)