Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Batik Nasional di Lapangan Merah Moskow

Rana Setiawan - Jumat, 4 Oktober 2019 - 00:20 WIB

Jumat, 4 Oktober 2019 - 00:20 WIB

5 Views

Moskow, MINA – Semarak Hari Batik Nasional tidak hanya dirasakan di Indonesia, tetapi juga di Moskow, Rusia.

Staf moskow/">KBRI Moskow dan siswa-siswi Sekolah Indonesia Moskow turut berpakaian batik di Hari Batik Nasional pada Rabu (2/10).

Untuk menyemarakan Hari Batik Nasional, para staf moskow/">KBRI Moskow, termasuk Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, mengunjungi Lapangan Merah untuk berjalan berkeliling sejenak dan berfoto-foto.

Aksi ini juga sebagai bagian dari upaya memperkenalkan batik kepada masyarakat setempat.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Aksi yang dilakukan para staf moskow/">KBRI Moskow dengan mengenakan batik bermacam corak dan warna bagaikan sedang “peragaan busana batik” dan menjadi perhatian, tidak hanya warga Rusia, tetapi wisatawan asing lainnya di sekitar Lapangan Merah.

Di antara pengunjung ada yang turut mengabadikan aksi ini dengan telepon pintarnya dan bahkan berfoto bersama.

Suhu udara yang agak dingin sekitar 12 derajat Celsius menjelang musim dingin tidak menyurutkan niat dan semangat staf moskow/">KBRI Moskow untuk berpakaian batik di Hari Batik Nasional.

Sementara itu, para pengunjung Lapangan Merah tampak mengenakan jaket atau pakaian hangat lainnya.

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Dubes Wahid mengatakan batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi pada sidang UNESCO sepuluh tahun lalu di Abu Dhabi.

Kebetulan pada saat itu Dubes Wahid mejabat sebagai Dubes RI untuk United Arab Emirates (UAE) dan diberi kesempatan untuk menyampaikan pidatonya.

Dubes Wahid mengajak masyarakat Indonesia termasuk yang tinggal di Moskow perlu menjaga dan melestarikan batik.

Selain itu, batik juga perlu dipomosikan ke dunia internasional, tidak terkecuali di Rusia.

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Menurut Dubes Wahid, batik semakin dikenal di Rusia terlebih setelah empat kali penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow dan batik menjadi tema sentral setiap segmen fashion pada festival tersebut.

Dia menggandeng salah satu desainer terkenal Indonesia, Ferry Sunarto, untuk selalu menampilkan motif batik yang dapat dipadu dengan motif kain tradisioal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, sejumlah UKM Indonesia juga memamerkan produk-produk batik.

Dua tahun lalu telah ada sebuah sekolah kejuruan “Batik College” di Moskow yang khusus mempelajari batik dan bahkan ada beberapa sekolah desain di Moskow yang memperkenalkan beragam motif batik kepada anak-anak usia muda.

Salah satu sekolah desain tersebut bahkan sempat berkolaborasi dengan moskow/">KBRI Moskow dalam pelaksanaan acara fashion show batik hasil karya siswanya dengan diiringi alunan gamelan langsung oleh sanggar kesenian “Gamelan Dadali”, binaan moskow/">KBRI Moskow.

Baca Juga: Hotel Italia Larang Warga Israel Menginap Imbas Genosida di Gaza

“Selamat Hari Batik Nasional, salam dari Rusia”, kata Dubes Wahid. (R/R01/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Demonstrasi Meletus di Paris Protes Galang Dana Zionis

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Eropa
Asia
Palestina
Internasional