Hari ke-100 Taufan Al-Aqsa, Anak-anak Hingga Lansia Indonesia Bela Palestina

(Foto: Doc. MINA)

Jakarta, MINA – Ribuan umat Islam Indonesia dari kalangan anak-anak hingga lanjut usia (lansia) dengan semangat berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta pada Sabtu (13/1) hari ke 100 Operasi Taufanul Aqsa (Badai Al-Aqsa) sekaligus mendesak dihentikannya 100 hari genosida Zionis Israel secara permanen di , .

Operasi Taufan Al-Aqsa yang diluncurkan pada 7 Oktober 2023 oleh pejuang sayap militer kelompok Hamas di Gaza sebagai perlawanan dari kejahatan brutal Israel dan penodaan terhadap di tanah Palestina.

“Saya mau tanya kalau Hamas mengerahkan pejuang militernya dan seluruh pejuang militer kelompok lainnya di Palestina mengangkat senjata, mereka luncurkan roket-roketnya, mereka tembakkan senjata untuk membunuh tentara Israel, melawan penjajah Zionis Israel wajar tidak?,,, Wajar,,,” kata Habib Muhammad Hanif Alatas saat menyampaikan orasinya.

Ia menambahkan, pemilik tanah Palestina yaitu rakyat Palestina, di sana juga ada Masjid Al-Aqsa, masjid kedua yang telah didirikan setelah Masjid Haram (Ka’bah).

“Masjid Al-Aqsa adalah kiblat pertama umat Islam sebelum Ka’bah, bahkan Masjid Al-Aqsa adalah salah satu Masjid dari ketiga masjid (Masjid Haram, Masjid Nabawi, dan Masjid Al-Aqsa) yang mulia, yang diperintahkan untuk dikunjungi (beribadah), dijaga dan dilindungi oleh orang Muslim,” jelasnya.

“Tanah Palestina adalah milik Palestina, saya mau tanya kalau orang Palestina melakukan perlawanan untuk mengambil tanahnya dari penjajah, wajar atau tidak?,,, Wajar,,,” tambahnya.

Dalam rangka memperingati 100 hari genosida Gaza, berbagai komunitas internasional dari 60 negara dan London, Inggris sebagai inisiatornya secara serentak menggelar Hari untuk Gaza pada 13 Januari 2024 dengan melakukan demonstrasi di jalan-jalan di seluruh dunia.

Indonesia menjadi salah satu negara yang turut andil dalam aksi tersebut, pada hari ke 100 Thufan Al Aqsa dan hari ke 100 genosida Zionis Israel atas rakyat Palestina.

Para orator memimpin aksi di depan Kedubes AS di antaranya:, Presidium Aqsa Working Grup Nur Ikhwan Abadi dan M.Ansharullah, Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad, Tim Pengacara Muslim, Achmad Michdan, Pimpinan MUI Bunyan Saptomo, Front Persaudaraan Islam Habib Muhammad Hanif Alatas, dan lainnya.(L/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.