Jakarta, MINA – “Tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue ( UAR) Korwil Jabodetabek Banten masih dipercaya membantu pelaksanaan penyemprotan disinfektan pada kegiatan pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya AIR SJ-182,” kata Korlap UAR Korwil Jabodetabek Banten Akhirul Soleh kepada MINA, pada Rabu (20/1).
Sementara Ketua Korwil H. Endang Sudrajat berpesan kepada semua personil yang melaksanakan tugas di JICT 2 Tanjung Priok tetap melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan senantiasa menjaga protokol kesehatan.
Rencananya tim Ukhuwah Al-Fatah Rescue akan stand by sampai selesai operasi yakni Kamis tanggal 21 Januari 2021.
Kekuatan personil ada 11 relawan dari UAR. Sementara Tim SAR gabungan untuk misi tersebut berjumlah 4.132 orang terdiri dari 795 Basarnas dan 3.337 potensi SAR, Kekuatan Alut: 54 Kapal, 18 RIB (Speed Boat), 13 pesawat dan 30 Ambulance.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Ukhuwah Al-Fatah Rescue memiliki 19 cabang di wilayah Indonesia. UAR adalah sebuah organisasi swadaya masyarakat yang berpusat di Cileungsi, Bogor. UAR didirikan pada 2004 ketika bencana tsunami terjadi di Provinsi Aceh, oleh Imaamul Muslimin H. Muhyiddin Hamidy.
UAR sudah terjun ke berbagai tempat bencana alam baik di dalam maupun di luar negeri, seperti tsunami Aceh, tsunami Pangandaran, Gunung Merapi Yogyakarta, Gempa Nepal, Gaza Palestina dan lain-lain. (L/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)