Gaza, MINA – Gaza masih memukau dunia dengan perlawanannya yang luar biasa, meskipun segala bentuk penindasan telah dihadapi sejak dimulainya agresi brutal Israel pada tanggal 7 Oktober.
Dikutip dari Al-Manar Lebanon, pada hari ke-192 perang, baik masyarakat maupun pejuangnya masih berdiri teguh menghadapi pembantaian Israel dan kelaparan yang disengaja.
Serangan Israel pada hari Senin, 15 April, terjadi di beberapa daerah di wilayah kantong yang diblokade dengan konsentrasi berada di pusat Jalur Gaza.
Media Palestina melaporkan serangan terhadap dua masjid, sebuah sekolah yang dikelola PBB dan sekolah Malaysia di kamp pengungsi Nuseirat.
Baca Juga: Kepala UNRWA Kecam Sistem Distribusi Bantuan AS-Israel di Gaza ‘Kejahatan Perang’
Juga di Gaza tengah, beberapa rumah tempat tinggal dan sebuah pasar menjadi sasaran serangan Israel.
Di tempat lain di Gaza utara, pasar Firas menjadi sasaran.
Serangan juga dilaporkan terjadi di kota selatan Rafah, menurut media Palestina.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan 68 orang syahid dan 94 lainnya luka-luka dalam tujuh pembantaian dalam 24 jam terakhir. Jumlah korban syahid akibat agresi Israel di Jalur Gaza mencapai 33.545 orang.
Baca Juga: Kolombia Resmi Tunjuk Duta Besar untuk Palestina
Kementerian menambahkan, jumlah korban luka mencapai 76.094 orang. (T/RI-1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MSF: Distribusi Bantuan di Gaza Tidak Boleh Jadi Hukuman Mati