Al-Quds, 22 Ramadhan 1437/ 27 Juni 2016 (MINA) – Pada hari kedua i’tikaf di Masjid Al-Aqsha, sejumlah orang terluka, salah satunya tertembak peluru karet di dadanya, akibat penyerbuan tentara Zionis dan para pemukim Yahudi ke Masjid itu.
Sumber lokal menyebutkan, sejumlah besar tentara Israel menyebar di pelataran Masjid Al-Aqsha. Mereka menyemprotkan air cabe kepada dua jama’ah yang sedang sholat sementara yang ketiganya terluka peluru karet, demikian Pusat Informasi Palestina (PIP) seperti yang di kutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dalam aksi biadab ini, saksi mata menyebutkan, tentara Israel membolehkan 14 pemukim Israel memasuki Al-Aqsha dari gerbang Al-Mugaribah, dalam rangka aksi provokasinya terhadap warga seperti yang dilakukan sehari sebelumnya.
Tentara juga mengejar sejumlah jamaah dan mengepungnya, untuk melarang mereka ke mihrab Masjid. Mereka juga menutup gerbang kiblat dengan rantai besi, padahal masih banyak jama’ah yang i’tikaf di dalamnya.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Tentara berjaga-jaga di depan pintu Masjid dan menghalangi jama’ah yang akan mendekatinya, begitupun mereka menghalangi yang keluar dari Masjid.
Tak sampai di situ, mereka juga menembakan gas air mata dan tembakannya ke arah para jama’ah serta yang berada di pelataran.
Sementara itu, para jama’ah tetap solid dan meneriakkan slogan “dengan nyawa dan darah kami korbankan untukmu Al-Aqsha”. Mereka memprotes keras pelanggaran Israel yang melarang syiar-syiar agama Islam di Al-Aqsha dan sebaliknya menjaga ritual-ritual Yahudi di dalamnya.
Sehari senelumnya terjadi bentrokan besar-besarn, lebih dari 20 jama’ah itikaf ditangkap dalam serbuan tersebut. (T/hna/P2)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza