Yerusalem, MINA – Otoritas pendudukan Israel memberlakukan penjagaan ketat oleh militer terhadap kota Yerusalem mulai jam enam pagi sampai malam, untuk memperingati “ulang tahun kemerdekaan”.
Militer pada pos pemeriksaan Qalandia di utara Yerusalem, menutup semua kendaraan dan pejalan kaki dari Yerusalem ke Kafr Aqab, Qalandiya, Samir Mays, Ramallah, dan sebaliknya.
Otoritas pendudukan juga memasang pembatas besi di lingkungan kota Yerusalem, termasuk di Wadi Al-Joz, Sheikh Jarrah, Al-Sawaneh, Jalan Al-Masara, sekitar Kota Tua, Bab Al-Amoud, Jalan Bab Al-Mugharba, dan Jalan Bab Al-Khalil, Betlehem. Al-Hayat melaporkan, Rabu (29/4).
Otoritas pendudukan berupaya mencegah pergerakan angkutan umum untuk mencegah perpindahan warga dari lingkungan mereka ke jantung kota Yerusalem, walau hany untuk berbelanja di bulan suci Ramadhan ini.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Mahmoud al-Kurd, seorang penduduk Yerusalem, mengatakan bahwa itu bertepatan dengan penutupan yang diberlakukan pada kota Yerusalem sehubungan dengan pandemi Corona.
Namun, menurutnya, pasukan pendudukan mengubah kota tua itu menjadi barak militer yang ketat pada hari keenam Ramadhan.
Dia menambahkan, “Tentara pendudukan telah dikerahkan secara luas, mengerahkan pembatas besi di pintu masuk Bab Al-Amoud, dan telah memeriksa identitas penduduk kota.”
Shweiki menambahkan, “Yerusalem bersedih karena kehilangan pengunjung pada bulan suci Ramadhan ini. Pergerakan ekonomi di kota ini jug telah mencapai titik nol. Pintu-pintu Masjid Al-Aqsa masih tertutup bagi massa.“ (T/RS2/P1)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)