Hari Ketiga Bentrok di Baitul Maqdis, 30 Orang Ditangkap, 95 Luka

Al-Quds, , MINA – Sampai hari ketiga pecahnya perlawanan warga , di pusat kota (Yerusalem Timur), tercatat 30 warga ditangkap pasukan pendudukan Israel.

Menurut laporan QudsPlus yang dikutip MINA pada Ahad (30/6), penangkapan itu sebagian besar pemuda dari keluarga martir Mohammed Samir Obeid, termasuk seorang wanita.

“Selama tiga hari terakhir, seorang warga gugur syahid oleh pasukan pendudukan Zionis, korban luka lebih dari 95 orang, dan menangkap 30 orang lainnya dari kota Issawiya di pusat kota Baitul Maqdis (Yerusalem) yang diduduki dalam agresi yang terus-menerus dan konfrontasi yang berkelanjutan dengan para pemuda,” bunyi laporan tersebut.

Meluasnya perlawanan diakibatkan tindakan represif aparat pendudukan yang menembak salah satu peserta aksi bernama Mohammed Samir Obeid menggunakan peluru tajam sampai gugur serta menahan jenazahnya sampai saat ini.

Pasukan pendudukan Israel menyerbu kota Issawiya di timur Yerusalem memberlakukan pelanggaran kendaraan secara acak.

Kota Issawiya terus-menerus diserang oleh otoritas pendudukan, di antaranya melakukan penangkapan massal, penggerebekan sewenang-wenang, pembongkaran dan provokasi. (T/sry/ayu/B01/RI-1)

 

Mi’raj News Agency (MINA).

Wartawan: hadist

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.