Ramallah, MINA – Sementara dunia bersiap-siap untuk merayakan Hari Perempuan Internasional pada Selasa (8/3), otoritas pendudukan Israel masih menahan 32 wanita pejuang kemerdekaan Palestina.
Perhimpunan Tahanan Palestina (PPS) mengatakan, para pejuang wanita Palestina yang ditahan antara lain, 11 ibu dan satu anak di bawah umur 15 tahun.
“Sebanyak 17 perempuan divonis berbagai hukuman penjara, yang tertinggi 16 tahun untuk dua perempuan, satu dari Yerusalem Timur dan satu lagi dari dalam Israel,” kata PPS dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Wafa.
Israel menangkap lebih dari 16.000 wanita Palestina sejak awal pendudukannya pada Juni 1967 karena aktivitas perlawanan mereka, terutama selama intifada pertama dan kedua.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sementara di Jalur Gaza, pasukan pendudukan Israel membunuh 60 wanita Palestina, termasuk 22 anak di bawah umur selama periode 3 Agustus 2021 hingga 3 Agustus 2022, kata Pusat Al-Mezan untuk hak asasi manusia.
Pusat Al-Mezan merincikan, empat wanita terbunuh oleh peluru artileri, 56 oleh rudal, sedangkan 645 lainnya, termasuk 248 anak di bawah umur menderita berbagai luka akibata agresi Israel di Jalur Gaza pada Mei 2021. (T/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon