Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari Pertama Panen Zaitun, 50 Pemukim Yahudi Serang Warga Palestina

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 15 detik yang lalu

15 detik yang lalu

0 Views

Tangkapan layar video yang menunjukkan pemukim Yahudi menyerang petani Palestina di Tepi Barat yang diduduki. (YouTube)

Ramallah, MINA – Saat hari pertama musim panen Zaitun dimulai di Tepi Barat pada Sabtu pagi (5/10), puluhan pemukim Yahudi bertopeng menyerang dan memukuli warga Palestina tanpa alasan.

Hasem Salama membawa keluarganya ke tanah mereka di Desa al-Lubban al-Gharbi, barat laut Ramallah di Tepi Barat yang diduduki. Mereka berniat memetik Zaitun yang panen. Namun, lebih dari 50 pemukim Israel bersenjata muncul menyerang mereka.

Salama mengatakan, 11 orang terluka, termasuk wanita dan seorang anak. Demikian dikutip dari Middle East Eye (MEE).

“Keponakan saya, yang berusia tujuh tahun, menderita memar setelah mereka memukulinya tanpa ragu-ragu,” kata Salama. “Dua wanita mengalami luka di tangannya selama serangan biadab itu.”

Baca Juga: Brigade Mujahidin Umumkan Operasi Penembakan di Jenin

Ketika Salama dan warga mencoba melawan, para penyerang justru mengintensifkan serangannya, mengayunkan pipa besi kepada mereka.

Banyak orang menderita patah tulang, termasuk Salama yang kakinya terluka, membuatnya tidak dapat berdiri.

Pasukan Israel akhirnya tiba di tempat kejadian. Namun, para saksi mata melaporkan bahwa mereka berpihak pada para pemukim, membantu mengusir penduduk dari daerah tersebut tanpa menangkap satu pun penyerang.

“Ini bukan pertama kalinya kami diserang saat memetik buah zaitun, tetapi ini yang paling brutal,” kata Jasser Samhan, seorang pemilik tanah di desa tersebut.

Baca Juga: Hamas: Badai Al-Aqsa Bangkitkan Semangat Jihad

“Tentara mendukung mereka dan menembakkan bom suara ke arah kami untuk memaksa kami meninggalkan tanah dan pepohonan kami.” []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Otoritas Palestina Desak Warga Gaza Abaikan Perintah Evakuasi Baru Israel

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Khadijah
Internasional
MINA Preneur