Jakarta, MINA- Peringatan Hari Santri 2020 tanggal 22 Oktober akan mengusung tema Santri Sehat Indonesia Kuat, demikian Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi di Jakarta, Kamis (1/10).
“Kami berketetapan mengambil tema Santri Sehat, Indonesia Kuat, karena pada peringatan Hari Santri tahun ini akan dilaksanakan dalam suasana pandemi. Tema ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi anak-anak santri untuk tetap menjaga kesehatannya dan tetap melaksanakan protokol kesehatan agar pondok pesantren itu benar-benar menjadi tempat yang aman bagi para santri,” kata Wamenag didampingi Plt Sekjen Nizar dan Dirjen Pendidikan Islam M. Ali Ramdhani dalam keterangannya.
Pemilihan tema ini, tuturnya, diharapkan membangkitkan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan pondok pesantren aman dari virus Covid-19. .
Selain itu, saat ini faktanya terdapat pondok pesantren yang telah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis
“Ada 27 Pesantren dari 10 Provinsi di Indonesia sebanyak 1.489 santri positif Covid-19, 969 dinyatakan sembuh, 519 dalam perawatan, dan 1 orang meninggal dunia. kemudian kemenag terus melakukan koordinasi dan mencari berbagai solusi untuk dapat menjaga pondok pesantren dari risiko penyebaran Covid-19,” katanya.
Berkaitan dengan gelaran Hari Santri 2020 Wamenag menjelaskan, semua giat Hari Santri disesuaikan dengan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah, dilakukan secara virtual, untuk menjaga kesehatan santri dan pengasuh Ponpes.(R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tinjau Program Bantuan di Herat, MER-C Kirim Tim ke Afghanistan