Gaza, MINA – Pada Hari Tanah Palestina pada Jumat, 30 Maret, Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menegaskan, pembebasan Palestina dari pendudukan dan penjajahan Israel hanya dapat dicapai melalui perlawanan.
Hamas menegaskan, Operasi Banjir Al-Aqsa merupakan perpanjangan tangan perjuangan rakyat Palestina untuk mencapai hak sahnya, pembebasan tanahnya, dan kembali ke tanah air.
Pernyataan ini disampaikan Hamas dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Hari Tanah Palestina, yang diperingati pada tanggal 30 Maret. Al-Mayadeen melaporkan.
Gerakan tersebut merilis makalah berisi lima poin yang merinci prospeknya untuk masa depan perjuangan Palestina pada hari tersebut.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Pertama, Hamas menekankan bahwa tanah bersejarah Palestina, dengan ibu kotanya al-Quds dan masjid suci al-Aqsa, adalah penyebab utama perjuangan melawan “musuh Zionis”. Dia menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan Palestina adalah melalui tindakan konsolidasi, “perlawanan komprehensif” dan memperkuat persatuan nasional.
Kedua, Hamas berjanji untuk tetap setia kepada para syuhada Palestina, dan menambahkan bahwa mereka “tidak akan menyerahkan satu inci pun” tanah dan tempat suci Palestina, “tidak peduli berapa pun pengorbanannya.”
Ketiga, gerakan ini memuji Perlawanan dan para pejuangnya, rakyat Palestina di Tepi Barat, jamaah di Masjid Al-Quds dan Al-Aqsa, warga Palestina di wilayah pendudukan tahun 1948, dan warga Palestina yang telah diusir ke kamp-kamp pengungsi dan negara-negara di sekitar wilayah tersebut.
Keempat, gerakan Perlawanan mengatakan bahwa perjuangan untuk memajukan dan mencapai hak-hak rakyat Palestina bukan semata-mata masalah Palestina, yang menggarisbawahi sifat perjuangan Arab, Islam, dan global yang menyerukan kepada semua orang bebas di dunia untuk menjunjung tinggi tanggung jawab mereka masing-masing.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Kelima, Hamas menyerukan kepada seluruh masyarakat dunia, khususnya Arab dan Muslim, untuk meningkatkan tindakan mereka dalam mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza, mengungkap kejahatan pendudukan Israel, dan menghentikan perang genosida dengan cara apa pun. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian